Alumni Hukum Keluarga Islam


1.

Dr. Sriyatin, M.H

- Hakim Agung


Testimoni:

Pembelajaran di Prodi HKI, dulu namanya Fakultas Syariah, menjadi  pengalaman yang luar biasa. Keilmuan, dedikasi dan para pengajar dan pengelola menghantarkan saya pada basis keilmuan hukum yang bermanfaat pada jenjang karir di Pengadilan Agama.


2.

Ichwan, SH

- Advokat

- Ketua Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Jawa Timur


Testimoni:

Saya sadari, bahwa konstruksi keilmuan yang baik ditunjang dengan teori dan praktik yang terus teruji. Bekerja sebagai advokat dan bergabung di APSI adalah pembelajaran praktik “long life education” yang saya tekuni saat ini. Tapi hal itu ditunjang dengan teori dan keilmuan hukum mendasar yang baik, dan itu saya temui di Prodi HKI ini. Terima kasih.


3.

Bagus Supriadi

- Wirausaha

- Kepala Seksi Bimbingan Rohani RS Siti Khadijah, Sidoarjo


Testimoni :

Belajar di Prodi HKI itu menyenangkan sekali. Aspek hukum Islam dan keikhlasan para guru, membentuk ilmu, mental dan kerohanian saya, maka dari itu, aktivitas saya sebagai pembimbing rohani di sebuah rumah sakit, sedikit banyak, juga efek dari pembelajaran di prodi, terutama kajian fikihnya.


4.

Afrizky

- Staf di Kemenkumham


Testimoni :

Selama kuliah di Prodi HKI, keterlibatan saya di Himpunan Mahasiswa, BEM dan dan IMM, membentuk karakter untuk mudah bergaul, berjejaring dan bekerja sama. Pekerjaan setelah lulus, sangat membutuhkan itu. Meski akademik saya tidak terlalu membanggakan, tapi saya beruntung pernah belajar hukum di sini. Itu selaras dengan apa yang tengah saya lakukan di Kemenhumham.


5.

Dr. Abdul Haris, SHI., M.Pdi

- Pengajar AIK di LPAIK UM Surabaya

- Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PWM Jatim, 2016-2021


Testimoni:

Kajian Hukum Islam di Prodi HKI UM Surabaya ini sudah bagus. Terlebih, saya mendapatkan pembelajaran keislaman yang berkarakter Muhammadiyah, mulai Al-Islam Kemuhammadiyahan sampai 4 kali (ada 4 AIK, atau 8 SKS, red) juga kajian fatwa Muhammadiyah. Saya kira, itulah rekam jejak keilmuan yang membentuk saya menjadi salah satu pengurus di Majelis Tarjih.